Sebelumnya motivator kawakan Indonesia yaitu Mario Teguh telah
menjustifikasi jika seorang gamer itu susah belajar dan terbelakang, dan
juga menambahkan bahwa gamer tidak bisa berpikir smart dan inovatif
pada umur 25 tahun, jika hingga umur 18 tahun hanya memikirkan game dan
pacaran saja.
Dari pernyataan tersebut, bisa dibilang bahwa semua gamer memiliki masa
depan yang suram, tidak akan cerdas, susah sukses, dan berakhir miskin
karena menelantarkan masa mudanya. Namun realitanya, saat ini gamer
justru bisa membuat remaja lebih sukses dan cerdas, bahkan kaya raya!
Gak percaya? Hingga kini sudah banyak sekali gamer sukses yang namanya
tak asing lagi bagi kita.
Banyak cara yang dilakukan gamer sukses untuk menambah pundi-pundi
kekayaannya, mulai dari menjadi pro-gamer (gaji pokoknya paling besar
mencapai lebih dari US $200.000 sekitar 2,8 Milyar ripiah per tahun oleh
sponsor), komentator game, reviewer game, dan sebagainya. Dari
banyaknya gamer sukses yang ada, kini saya akan memberikan beberapa
contoh gamer sukses yang namanya sudah dikenal sebagian besar gamer.
Berikut detilnya:
Inilah tujuh gamer paling sukses di dunia :
Baca juga : Kebiasaan aneh orang-orang sukses di dunia
Inilah tujuh gamer paling sukses di dunia :
Baca juga : Kebiasaan aneh orang-orang sukses di dunia
Saahil Arora aka UNiVeRsE

Namanya baru disebut-sebut beberapa bulan ini. Ya jelas, ia baru saja memenangkan pertandingan Dota 2: the International
bersama tim Evil Genius, pria asal Amerika Serikat ini langsung menjadi
gamer sukses yang paling banyak mendapatkan hadiah utama terbesar di
dunia!
Ia mendapatkan total pendapatan sebesar US $1,963,128.34 (sekitar
27.483.792.000 rupiah!!!, ya benar hampir 27,5 Milyar rupiah) hanya
dalam 39 turnamen. Untuk memenangkan Turnamen sebesar Dota 2 tidaklah
mudah seperti membalik tangan. Mereka berlima harus memikirkan strategi
dengan baik, mengasah kekompakan tim, berlatih keras menggunakan
Hero-Hero, dan peka terhadap semua situasi.
Danil Ishutin aka Dendi

Merupakan gamer sukses yang berasal dari Ukraina dengan tim
unggulan Natus Vincere (NaVi). Dengan timnya, Dendi berhasil merebut
juara pertama di Dota 2: the International 2011, turnamen Dota 2 pertama
kali di dunia. Selanjutnya dua tahun berikutnya tim NaVi berhasil
bertahan di juara kedua.
Dengan kemenangan-kemenangan tersebut membuat Dendi dijuluki the Dota 2
millionaire. Awalnya keluarganya menentang, akibat ia kecanduan game
berat. Tetapi setelah menemukan jalannya, kini keluarganya justru
mendukung Dendi untuk tetap bermain game.
Kini Dendi berhasil mencapai urutan ke 24 pro-gamer dengan penghasilan
terbesar di dunia, dengan total pendapatan US $ $624,285.04 (sekitar
8.739.990.000rupiah) dari 66 turnamen.
Lee Jae Dong aka Jaedong -the Tyrant-

Karir Jaedong sendiri sebagai gamer sukses diawali dengan bergabungnya
dia di tim Star Craft II bernama Hwaseung OZ (Korea Selatan) dari tahun
2009 hingga 2011, namun setelah OZ berhenti menjadi sponsor Hwaseung, ia
memutuskan untuk bergabung di tim Evil Genius (Amerika Serikat) sejak
2012. Dari 91 turnamen yang ia memenangkan total pendapatan US
$593,496.05 (sekitar 8.308.944.000 Rupiah). Hingga kini ia masih menjadi
pro-gamer dan digaji oleh sponsor.
Johnathan Wendel aka Fatal1ty

Namanya dikenal sebagai Fatal1ty yang berarti pembunuh sadis.
Akupansinya adalah game shooter First Person Shooter. Gamer sukses ini
sangat kecanduan game fps sejak muda, dengan game pertamanya adalah
Quake. Hampir setiap game fps ia mainkan, bahkan di tiap liga-liga
turnamen yang ada dia selalu mengikuti dan memenangkannya!
Di tahun 2003 karir pro-gamer-nya diabadikan menjadi sebuah film
dokumenter berseri berjudul True Live oleh MTV. Lalu dengan berbagai
sponsor, ia membuka perusahaannya sendiri Fatal1ty.Inc yang bergerak di
bidang part-part hardware PC untuk gaming.
Namanya diabadikan Guiness Book of World Record sebagai orang pertama
yang memenangkan gelar e-Sport di dunia (tahun 1999). Total pendapatan
dari turnamen gamingnya adalah sebesar US $456,089.23 (sekitar Rp
6.385.246.000) dari berbagai turnamen game fps.
Felix Arvid Ulf Kjellberg aka PewDiePie

Pria asal Swedia ini merupakan komedian dan juga produser film indie. Namun kesuksesan terbesarnya adalah menjadi “gaming star” yang berbasis di channel Youtube.
Ia sering sekali me-review game dengan bahasa uniknya sebagai komedian,
yang pada akhirnya membuat penonton tertawa kegirangan.
Tak jarang ia me-review game horror, yang pada akhirnya membuatnya
menjerit di depan kamera dengan muka ketakutan. Kini ia terlampau
sukses, pendapatannya di tahun 2014 saja mencapai US $ 7.400.000
(sekitar 103,6 Milyar rupiah)!!
Dan melalui akun Youtube-nya saat ini ia sudah memiliki hampir 39 juta
subscriber. Ia pun kini sudah menikah dengan Marzia Bisognin, gadis
cantik asal Italia yang cantik dan fokus pada dunia fashion.
Aitthipat Kulapongvanich

Gamer sukses lainnya adalah Aitthipat Kulapongvanich atau sebutannya Top
Ittipat. Bahkan tak hanya gamer, ia juga memiliki pacar diusia yang
masih muda. Justru menjadi gamer dan memiliki pacar itulah yang
membuatnya kini menjadi sukses. Yap kisahnya dimulai ketika ia kecanduan
game Online di masa sekolahnya.
Keluarganya sangat marah karena Top tak mau belajar, mereka menganggap
anaknya itu paling malas dan tidak memiliki masa depan yang baik. Namun
mereka salah, dengan bermain game Online, Top bisa belajar “marketing”
ya, ia bisa menawarkan equipment yang ia dapatkan melalui game dan
dijual dengan uang asli (Bath).
Waktu itu ia berhasil mendapatkan 1 Juta Bath (Lebih dari 300 juta
rupiah) dari hasil penjualan equipment game. Namun ia habiskan seketika
dengan membeli banyak PC dan mobil. Disaat yang sama perusahaan ayahnya
bangkrut dan terlilit hutang. Dengan sisa uang yang ia miliki, ia pun
berusaha untuk bisnis. Tetapi dunia maya dan kenyataan memang berbeda,
ia pun pernah ditipu.
Dari serangkaian bisnis yang gagal, ID game Online miliknya pun kerkena
banned karena menjual barang menggunakan mata uang asli. Ia pun akhirnya
menjadi penjual kacang goreng. Suatu ketika pacar Top memberikan
makanan ringan berupa rumput laut kering. Dan itulah yang akhirnya
mengubah nasib Top.
Dari usaha kacang goreng menjadi rumput laut goreng. Dari modal
secukupnya dan pinjaman dari pamannya, ia akhirnya menemukan resep
rumput laut kering paling nikmat! Selain itu dari pelajaran “marketing”
yang ia dapatkan dari game Online pun membuatnya lebih mudah menawarkan
barangnya.
Dan dari usaha kecil, membangun pabrik kecil, kini Top menjadi milyarder
muda yang memiliki 270.000 karyawan dan 100 cabang pabrik. Dari semua
saudaranya, Top kini paling sukses dan berhasil membayar hutang ayahnya
yang mencapai 40 juta Bath. Nama produknya adalah Tao Kae Noi, yang kini
sangat terkenal di Indonesia.
Monica Carolina aka Nix1a

Kali ini bicara gamer sukses asal Indonesia
yaitu Monica Carolina atau yang sering dikenal sebagai Nix1a atau
Nixia. Awalnya ia cuma hobby bermain game, dan terinspirasi juga dengan
Fatal1ty atau Johnatan Wendel. Ia menyukai banyak genre video game,
tetapi dalam karirnya sebagai pro-gamer ia berakupansi di game fps dan
juga Dota 2.
Ia juga merupakan CEO dari NXA-Lad1es, tim female gamer pertama di
Indonesia. Ia mulai terjun menjadi pro-gamer sejak tahun 2008, dan
hingga saat ini sudah banyak menjuarai pagelaran turnamen gaming baik
nasional maupun internasional. Ia juga pernah membuat artikel gaming dan
menjadi freelance reviewer gadget dan game di majalah CHIP. Tak luput
Nixia juga pernah menjadi moderator di serangkaian forum gadget dan
game.
Nixia pernah menjadi reviewer produk hardware PC, awalnya dengan modal
sendiri ia mencoba hardware tersebut. Tentu saja seorang gamer kawakan
ia pasti akan sensitif terhadap perubahan yang ia dapatkan dari hardware
yang ia pakai. Banyak hardware seperti VGA yang ia beli untuk menjadi
koleksi pribadi dan beberapa juga ia jual.
Dari hobi unik ini akhirnya justru membuka peluang usahanya. Banyak
vendor gaming yang pada akhirnya mensponsorinya seperti MSI, NVidia, dan
juga Corsair. Jadi PC gaming, Laptop, dan hardware yang dimiliki Nixia
ini diberikan secara sukarela oleh sponsor, tentunya Nixia harus
memberikan review produk gamingnya tersebut.

0 komentar:
Post a Comment